Kejahatan Kembali Merajalela .... Sungguh Biadab...!!! Balita 2,5 Tahun Ini Tewas Kehabisan Nafas Saat Diperkosa Budiansyah..!!!

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar menyampaikan, dari hasil visum yang dikerjakan korban wafat akibat kehabisan nafas karena dibekap oleh pelaku memakai bantal.

Tidak cuma itu, kata AKP Auliya, dibagian kepala belakang korban juga diketemukan sisa benturan.

“Jadi Korban kepalanya dibenturkan 2 x dikamar mandi oleh pelaku, lantaran korban pernah berontak waktu disetubuhi, ” tuturnya pada TribunnewsBogor. com, Kamis (26/5/2016).

Kemudian, korban yang masihlah balita ini dibawa ke kamar pelaku untuk kembali disetubuhi.

“Meninggal akibat kehabisan nafas ketika dilakukan persetubuhan yang ke-2 kali dikamar, sebab muka korban dibekap memakai bantal, ” katanya.

Dikabarkan terlebih dulu, Budiansyah (26) tersangka pembunuh balita, Laila Nurhidayah (2, 5) memperagakan 71 adegan dalam rekonstruksi yang di gelar Polres Bogor di tempat tinggalnya di Kampung Pabuaran Tonggoh, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (26/5/2016).

Reka lagi yang dikerjakan Unit Reskrim Polres Bogor ini berjalan sekitaran dua jam mulai sejak jam 10. 30 WIB sampai jam 12. 30 WIB.

rekonstruksi-balita_20160526_153622

Waktu tiba dilokasi peristiwa, pelaku segera dibawa petugas


masuk ke tempat tinggalnya.

Waktu adegan ke-22, pria yang setiap harinya bekerja di pabrik batako di kampungnya mempraktekan langkah membunuh serta memperkosa korbannya yang masihlah balita.

Rekonstruksi dikerjakan dengan cara tertutup dirumah pelaku.

Dalam reka lagi itu, polisi memakai boneka sebagai pengganti korban.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar menerangkan, dari hasil rekonstruksi ada 28 adegan paling utama dari keseluruhan 71 adegan.

“Adegan ke-22 waktu korban diperkosa serta dibunuh oleh pelaku, ” tuturnya.

Selanjutnya dia memberikan, ada 28 adegan paling utama yang diperagakan mulai dari pelaku berbarengan korban, diperkosa, dibunuh sampai jasad korban dibuang kebelakang tempat tinggal pelaku.

“12 saksi yang kami hadirkan, hingga korban diketemukan telah membusuk oleh warga serta dibawa warga ke tempat tinggal sakit, ” ujarnya
pada wartawan dilokasi peristiwa, Kamis (26/5/2016).

Tidak cuma itu, sambung AKP Auliya, dari hasil kontrol pelaku baru lakukan hal itu satu kali atas basic spontanitas.

Pantauan TribunnewsBogor. com, adegan dikerjakan tertutup waktu didalam tempat tinggal pelaku.

Tetapi, beberapa adegan juga ada yang dikerjakan di luar tempat tinggal seperti waktu pelaku berpura-pura mencari korban di sekitar empang dibelakang tempat tinggal pelaku.

Lalu pelaku masuk lagi kedalam tempat tinggalnya serta lalu buang korban yang telah keluarkan bau busuk kebelakang tempat tinggalnya pada peragaan lagi adegan ke-25 di hadapan polisi.

Tweet