SATU KAMPUNG MUSLIM DIBANTAI DI ''MAMUJU'' BERIKUT INI KRONOLOGISNYA ....

 Pengacara Muslim kelahiran Sulawesi, H Ismar Syafrudin menyatakan umat Islam harus siaga berkaitan provokasi yang sering digencarkan pihak spesifik berkaitan gosip SARA.

Hal semacam itu diutarakannya berkaitan ada gosip satu kampung muslim dibantai di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, akhir-akhir ini. Gosip itu mengatakan kalau ada perang antar Muslim serta Nasrani dari suku Tana Toraja serta menebar luas di sosial media.

Menurut Ismar, peristiwa itu hanya permasalahan pribadi berkaitan sengketa tempat serta tak ada sangkut paut dengan agama.

“Kasus ini permasalahan tanah di Tobada. Seseorang bekas kepala desa Muslim di Tobada memohon pada seseorang warga Toraja supaya janganlah menyerobot tanah, ” katanya pada Kiblat. net. Selasa, (28/04).

Begini urutan masalah di Mamuju, seperti ditulis dari beritabulukumba. com :

Bekas Kepala Desa Sejati Tobadak 8, Kec. Tobadak, Kab. Mamuju Tengah tewas sesudah dianiaya oleh 10 orang warga Tobadak 7, Sabtu (28/04/16). Peristiwa ini berawal akibat ada sengketa tempat pada warga Tobadak 8 (sebagian besar suku Timor) dengan warga Tobadak 7 (sebagian besar suku toraja) hingga berlangsung pertumpahan darah yang menyebabkan korban wafat Bekas Kepala Desa Sejati Tobadak 8, Sa (50).

Akibat peristiwa itu warga tobadak 8 tak terima serta menghimpun warga untuk lakukan tindakan balasan pada warga Tobadak 7. Pihak Kepolisian dari Polsek Tobadak yang mendengar info mendatangi TKP tetapi tidak bisa masuk karena warga tobadak 8 menghadang petugas yang datang serta tak mengijinkan petugas masuk di ruang Tobadak 8.

Warga tobadak 8 yang berkumpul itu lantas lakukan penganiayaan pada MP yang disebut suku Toraja, MP juga alami luka pada betis serta bahu samping kanan akibat sabetan benda tajam. Warga Tobadak 8 juga lakukan penyanderaan pada salah seseorang warga Tobadak 2 YT yang juga adalah suku Toraja di Pustu Tobadak 8.

Esok harinya, Ahad (4/16) sekitaran jam 13. 00 Wita Tim Paduan Polres Mamuju, Polsek Tobadak, Polsek


Sampaga,
Polsek


Budong-Budong, Polsek Topoyo, Polsek Karossa, 2 Pleton Brimob Karossa serta TNI AD yang sejumlah 100 Personil sukses lakukan negosiasi dengan warga Tobadak 8 serta masuk ke Desa Tobadak 8.

Petugas yang sukses masuk temukan jenasah Sa (50) yang ada didalam ruang Balai Desa, dan sandera YT yang dikunci dalam 1 ruang pustu yang alami luka pada kaki kiri serta kaki kanan dan luka dibagian dada serta jidatnya.

Setelah itu petugas lakukan pencarian pada pelaku penganiayaan pada sandera MP yakni Ag serta karena negosiasi lalu pihak keluarga menyerahkan Ag pada petugas untuk diamankan.

Pada jam 15. 15 Wita Tokoh Orang-orang Tobadak H. Aras Tammauni mendatangi Desa Tobadak 8 serta menghimpun warga serta menyampaikan bakal bertanggungjawab sebagai tokoh orang-orang di Tobadak serta menanggung akan tidak ada masalah lagi dan bakal membiayai semuanya biaya jenazah Sa yang gagasannya bakal di makamkan di Kab. Luwu.

Orang-orang Tobadak 8 menginginkan pada pemerintah untuk kejelasan tapal batas, “Kami datang disini untuk mencari hidup bukanlah untuk mencari musuh, berikan pada Bupati serta Gubernur kami siap meninggalkan Tobadak 8 bila kami dikira penyakit, ” tutur salah seseorang warga.

Tim Paduan meninggalkan Tobadak 8 jam 15. 35 Wita dengan membawa Jenazah Sa yang gagasannya bakal dibawa ke RS Benteng Tobadak untuk dikerjakan otopsi.

Mengenai pelaku penganiayaan As bakal dibawa ke Mamuju untuk dikerjakan penyidikan berbarengan dengan 2 saksi yakni La serta UA sedang sandera YT dibawa ke keluarganya di Tobadak 2. Kasat Sabhara Polres Mamuju berinisiatif untuk lakukan tindakan penggalangan dana untuk keluarga korban Sa serta dana yang sukses terkumpul sekitaran Rp. 2 juta dari personel Kepolisian, Brimob serta TNI yang ada di tempat itu. Istri korban mengatakan terima kasih atas simpati yang didapatkan oleh pihak aparat keamanan atas peristiwa yang menerpa dianya.

S/d sekarang ini kondisi kamtibmas di lokasi Tobadak telah dalam kondisi aman serta teratasi serta pihak yang bertanggungjawab dalam peristiwa itu sudah ada di Mapolres Mamuju untuk melakukan kontrol.A
http://www.kabarterkininet.com/2016/05/innalillahhiisu-satu-kampung-muslim.html
http://www.kabar-update.com/2016/05/innalillahhii-satu-kampung-muslim.html

0 Response to "SATU KAMPUNG MUSLIM DIBANTAI DI ''MAMUJU'' BERIKUT INI KRONOLOGISNYA ...."

Post a Comment